Skip to main content

Covid-19. Kolaborasi ITB, IPB, UI, UGM, UNAIR, UB,BPPT, Litbangkes, BPOM...





Covid-19. ITB, IPB, UI, UGM, UNAIR, UB, BPPT, Litbangkes, BPOM, Eijkman, LIPI, Rumah Sakit, PT Darma dan lain-lain membentuk konsorsium atau berkolaborasi untuk menghasilkan alat kesehatan, mobile laboratory BSL2, test kits untuk Rapid Test dan PCR, vaksin, terapi plasma konvalesen, suplemen, dan lain-lain. Beberapa diantaranya sudah pada taraf produksi.
.
Mereka juga bekerja sama dalam mengembangkan terapi plasma konvalesen. RSPAD sudah melaksanakan terapi plasma konvalesen dengan hasil memuaskan.
.
Demikian penjelasan Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Bambang Brodjonegoro pada konferensi pers di Metro TV hari Minggu 5 Mei 2020.
.
NB
Perlu kami informasikan bahwa penggagas pertama terapi plasma konvalesen ini adalah Dr. dr. Theresia Monica Rahardjo, M.Si., Sp.An.-KIC. (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung). Dr Monica adalah orang yang pertama yang mengusulkan Protokol Terapi Plasma Konvalesen ini kepada Presiden Jokowi pada tanggal 18 Maret 2020 yang lalu. Hal ini dapat dibaca di https://www.youtube.com/channel/UC320SJ8-obnmmGlWsroqFmQ
.
Mohon klik Subscribe,like dan bagikan.
.
Terima kasih,
Prof. Dr. Ir. Sabam Malau

Dosen Universitas HKBP Nommensen, Medan
.
***********************
Covid-19. ITB, IPB, UI, UGM, UNAIR, UB, BPPT, Litbangkes, BPOM, Eijkman, LIPI, Hospitals, PT Darma and others formed a consortium or collaborated to produce medical devices, BSL2 mobile laboratories, test kits for Rapid Tests and PCR, vaccines, convalescent plasma therapy, supplements, and others. Some of them are already at the production level.
.
They also work together in developing convalescent plasma therapy. RSPAD has carried out convalescent plasma therapy with satisfactory results.
.
That was explained by the Minister of Research and Technology of the Republic of Indonesia Bambang Brodjonegoro at a press conference on Metro TV on Sunday 5 May 2020.
.
NB
We need to inform you that the first initiator of this convalescent plasma therapy was Dr. dr. Theresia Monica Rahardjo, M.Sc., Sp.An.-KIC. (Lecturer at the Faculty of Medicine, Maranatha Christian University, Bandung). Dr. Monica was the first person to propose this Convalescent Plasma Therapy Protocol to President Jokowi on March 18, 2020 ago. This can be read at https://www.youtube.com/channel/UC320SJ8-obnmmGlWsroqFmQ
.
Please click Subscribe, like and share.
.
Thank you,
Prof. Dr. Ir. Sabam Malau

Lecturer at Nommensen HKBP University, Medan

Comments

Arsip

Show more

Populer

Bibit 50 g hasilnya 4-5 kg umbi porang dlm 6 bulan oleh Pak Selamat Risk...

Bagaimana cara bertani atau bercocok tanam atau membudidayakan porang dengan sukses? Berikut ini saya copy paste (kutip) kalimat dari Pak seorang petani porang Pak Selamat Risky (Abu Kholid) : "Bismillah, selamat pagi dan berakhir pekan tetap semangat sahabat porang dimanapun berada, uji coba pembongkaran umbi 15 ke 20 up tanam di bulan Juni akhir jadi umur Porang lebih kurang 6 bulan hasil sudah hampir maksimal target 5 kg tapi dapat keluar 4 kg sudah Alhamdulilalah tetap semangat sahabat porang dimana pun berada. yakin usaha dan doa . salam sukses buat kita semua buat sahabat porang dimana pun berada. . NB : Bibit umbi 15 ke 20 up artinya bobot umbi sebanyak 15-20 buah umbi adalah 1 kg. Lokasi kebun : 9 m dpl, Kecamatan Balai, Kabupaten Batubara, SUmatera Utara. . Salam porang, Prof. Dr. Ir. Sabam Malau